Friday, July 8, 2011

Penyakit Ulcer


Ulcer merupakan suatu pertanda tarjadinya berbagai infeksi bakteri sistemik pada ikan.  Fenomena ini biasanya ditandai dengan munculnya borok/luka terbuka pada tubuh ikan.  Sering pula borok ini disertai dengan memerahnya pinggiran borok tersebut.  Ulcer dapat memicu terjadinya infeksi sekunder terutama infeksi jamur, selain itu, dapat pula disertai dengan gejala penyakit bakterial lainnya seperti kembung, dropsi, kurus, atau mata menonjol (pop eye).

Penyebab.
Nekrosis kulit, biasanya sebagai akibat terjadinya infeksi sistemik kronis yang diakibatkan oleh bakteri, terutama dari golongan aeromonas, pseudomonas, myobaker, dan vibrio.  Luka terbuka yang terjadi dapat menyebabkan ikan menjadi sangat lemah. Pada kasus yang sangat parah, dimana terjadi kerusakan kulit yang luas,  dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem pengaturan osmotik ikan, dan dapat menyebabkan ikan menjadi sangat rentan terhadap infeksi sekunder.
Stres, terutama sebagai akibat penanganan ikan yang kurang baik, atau akibat perubahan lingkungan, dapat menjadi pemicu terjadinya ulcer.  Seperti diketahui stres kronis dapat menyebabkan ikan mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

Pencegahan dan Perawatan
Untuk mencegah terjadinya ulcer, jaga agar ikan tidak mengalami stres berlebihan.
Apabila ulcer terjadi , hal yang perlu diperhatikan adalah mencoba menghilangkan  penyebab ikan stres dan coba perbaiki dan tingkatkan kualitas air akuarium yang bersangkutan.   Pada kasus yang parah, perendaman dalam garam untuk jangka panjang (selama beberapa hari)  dengan dosis 3-5 ppm dapat membantu memulihkan stres osmotik, sehingga diharapkan ikan dapat bertahan dan mampu menurunkan resiko terjadinya infeksi jamur sekunder.

Ulcer ringan, sampai tahap tertentu, diketahui responsif terhadap perlakuan perendaman dengan obat-obatan anti ulcer atau anti bakteri sistemik.  Sedangkan pada kasus yang serius, biasanya diperlukan perlakuan dengan anti biotik (seperti oxytetracycline) yang diberikan secara oral melalui pakan, melalui perendaman atau disuntikan.

Sumber: Breeder Koi

0 comments:

Post a Comment